DOMAIN NAME SYSTEM

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

 Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem hirarki penamaan dibangun pada database terdistribusi untuk komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet atau jaringan pribadi . Most importantly, it translates domain names meaningful to humans into the numerical identifiers associated with networking equipment for the purpose of locating and addressing these devices worldwide. Yang paling penting, menerjemahkan nama domain berarti bagi manusia ke dalam pengidentifikasi numerik yang terkait dengan peralatan jaringan untuk tujuan mencari dan menangani perangkat ini di seluruh dunia.
An often-used analogy to explain the Domain Name System is that it serves as the " phone book " for the Internet by translating human-friendly computer hostnames into IP addresses . Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah bahwa ia berfungsi sebagai " buku telepon "untuk Internet dengan menerjemahkan manusia-komputer ramah nama host ke alamat IP . For example, the domain name www.example.com translates to the addresses 192.0.32.10 ( IPv4 ) and 2620:0:2d0:200::10 ( IPv6 ). Sebagai contoh, nama domain www.example.com menerjemahkan ke alamat 192.0.32.10 ( IPv4 ) dan 2620:0:2 d0: 200:: 10 ( IPv6 ).

The Domain Name System makes it possible to assign domain names to groups of Internet resources and users in a meaningful way, independent of each entity's physical location. Domain Name System memungkinkan untuk menetapkan nama domain untuk kelompok sumber daya internet dan pengguna dalam cara yang berarti, independen dari lokasi fisik masing-masing entitas. Because of this, World Wide Web (WWW) hyperlinks and Internet contact information can remain consistent and constant even if the current Internet routing arrangements change or the participant uses a mobile device. Karena ini, World Wide Web (WWW) hyperlink dan informasi kontak dapat tetap internet konsisten dan konstan bahkan jika internet saat ini routing yang mengubah pengaturan atau peserta menggunakan perangkat mobile. Internet domain names are easier to remember than IP addresses such as 208.77.188.166 (IPv4) or 2001:db8:1f70::999:de8:7648:6e8 (IPv6). Internet nama domain lebih mudah diingat daripada alamat IP seperti 208.77.188.166 (IPv4) atau 2001: DB8: 1f70:: 999: de8: 7648:6 e8 (IPv6). Users take advantage of this when they recite meaningful Uniform Resource Locators (URLs) and e-mail addresses without having to know how the computer actually locates them. Pengguna memanfaatkan ini ketika mereka membacakan bermakna Uniform Resource Locators (URL) dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui bagaimana komputer benar-benar menempatkan mereka.
The Domain Name System distributes the responsibility of assigning domain names and mapping those names to IP addresses by designating authoritative name servers for each domain. Domain Name System mendistribusikan tanggung jawab menetapkan nama domain dan pemetaan nama-nama ke alamat IP dengan menunjuk server nama otoritatif untuk setiap domain. Authoritative name servers are assigned to be responsible for their particular domains, and in turn can assign other authoritative name servers for their sub-domains. Server nama otoritatif yang ditugaskan untuk bertanggung jawab untuk domain khusus mereka, dan pada gilirannya dapat menetapkan server lain nama otoritatif untuk sub-domain. This mechanism has made the DNS distributed and fault tolerant and has helped avoid the need for a single central register to be continually consulted and updated. Mekanisme ini telah membuat DNS terdistribusi dan toleransi kesalahan dan telah membantu menghindari kebutuhan untuk mendaftar pusat tunggal untuk terus-menerus berkonsultasi dan diperbarui.
In general, the Domain Name System also stores other types of information, such as the list of mail servers that accept email for a given Internet domain. Secara umum, Sistem Nama Domain juga menyimpan jenis informasi lainnya, seperti daftar mail server yang menerima email untuk domain yang diberikan internet. By providing a worldwide, distributed keyword -based redirection service, the Domain Name System is an essential component of the functionality of the Internet . Dengan menyediakan, di seluruh dunia didistribusikan kata kunci layanan berbasis redirection, Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi dari internet .
Other identifiers such as RFID tags , UPCs , International characters in email addresses and host names, and a variety of other identifiers could all potentially use DNS. ^{[ 1 ] [ 2 ]} Pengidentifikasi lain seperti tag RFID , UPCs , karakter Internasional di alamat email dan nama host, dan berbagai pengenal lainnya semua bisa berpotensi menggunakan DNS. ^{[1] [2]}
The Domain Name System also specifies the technical functionality of this database service. Domain Name System juga menentukan fungsi teknis dari layanan database. It defines the DNS protocol, a detailed definition of the data structures and communication exchanges used in DNS, as part of the Internet Protocol Suite . Ini mendefinisikan protokol DNS, definisi rinci tentang struktur data dan pertukaran komunikasi yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite .

SEJARAH
Praktek menggunakan nama sebagai abstraksi, sederhana lebih mudah diingat alamat numerik host pada sebuah jaringan tanggal kembali ke ARPANET zaman. Before the DNS was invented in 1983, each computer on the network retrieved a file called HOSTS.TXT from a computer at SRI (now SRI International ). ^{[ 6 ] [ 7 ]} The HOSTS.TXT file mapped names to numerical addresses. Sebelum DNS diciptakan pada tahun 1983, setiap komputer pada jaringan diambil file bernama HOSTS.TXT dari komputer di SRI (sekarang SRI International ). ^{[6] [7]} File HOSTS.TXT nama dipetakan ke alamat numerik. A hosts file still exists on most modern operating systems by default and generally contains a mapping of the IP address 127.0.0.1 to "localhost". Sebuah host file masih ada pada sistem operasi paling modern dengan default dan umumnya berisi pemetaan dari alamat IP 127.0.0.1 untuk "localhost". Many operating systems use name resolution logic that allows the administrator to configure selection priorities for available name resolution methods. Banyak sistem operasi menggunakan nama logika resolusi yang memungkinkan administrator untuk mengkonfigurasi prioritas pemilihan untuk metode resolusi nama yang tersedia.
The rapid growth of the network made a centrally maintained, hand-crafted HOSTS.TXT file unsustainable; it became necessary to implement a more scalable system capable of automatically disseminating the requisite information. Pesatnya pertumbuhan jaringan membuat, pusat kerajinan tangan mempertahankan berkas HOSTS.TXT tidak lestari; menjadi perlu untuk menerapkan sistem yang lebih scalable mampu otomatis menyebarluaskan informasi yang diperlukan.
At the request of Jon Postel , Paul Mockapetris invented the Domain Name System in 1983 and wrote the first implementation. Atas permintaan Jon Postel , Paul Mockapetris menemukan Domain Name System pada tahun 1983 dan menulis implementasi pertama. The original specifications were published by the Internet Engineering Task Force in RFC 882 and RFC 883 , which were superseded in November 1987 by RFC 1034 ^{[ 3 ]} and RFC 1035 . ^{[ 5 ]} Several additional Request for Comments have proposed various extensions to the core DNS protocols. Spesifikasi asli diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force di RFC 882 dan RFC 883 , yang digantikan pada November 1987 oleh RFC 1034 ^[3] dan RFC 1035 . ^[5] Beberapa tambahan Request for Comments telah mengusulkan berbagai ekstensi ke DNS inti protokol.
In 1984, four Berkeley students—Douglas Terry, Mark Painter, David Riggle, and Songnian Zhou—wrote the first Unix implementation, called The Berkeley Internet Name Domain ( BIND ) Server. ^{[ 8 ]} In 1985, Kevin Dunlap of DEC significantly re-wrote the DNS implementation. Pada tahun 1984, empat Berkeley siswa-Douglas Terry, Mark Painter, David Riggle, dan Songnian Zhou-wrote pertama Unix pelaksanaan, yang disebut Berkeley Internet Nama Domain ( BIND ) Server. ^[8] Pada tahun 1985, Kevin Dunlap dari Desember signifikan ulang menulis implementasi DNS. Mike Karels, Phil Almquist, and Paul Vixie have maintained BIND since then. Mike Karels, Phil Almquist, dan Paul Vixie telah mempertahankan BIND sejak saat itu. BIND was ported to the Windows NT platform in the early 1990s. BIND adalah porting ke Windows NT platform di awal 1990-an.
BIND was widely distributed, especially on Unix systems, and is the dominant DNS software in use on the Internet. ^{[ 9 ]} With the heavy use and resulting scrutiny of its open-source code, as well as increasingly more sophisticated attack methods, many security flaws were discovered in BIND ^{[ citation needed ]} . BIND didistribusikan secara luas, terutama pada sistem Unix, dan merupakan perangkat lunak DNS yang dominan digunakan di Internet. ^[9] Dengan menggunakan berat dan pengawasan yang dihasilkan dari open source kodenya, serta metode serangan semakin canggih keamanan, banyak kekurangan ditemukan di BIND ^{[ rujukan? ].} This contributed to the development of a number of alternative name server and resolver programs . Hal ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan sejumlah server nama alternatif dan program resolver . BIND version 9 was written from scratch and now has a security record comparable to other modern DNS software. ^{[ citation needed ]} BIND versi 9 ditulis dari awal dan sekarang memiliki catatan keamanan yang sebanding dengan software DNS modern lainnya ^{[. rujukan? ]}

Struktur

  Domain ruang nama

The domain name space consists of a tree of domain names. Ruang nama domain terdiri dari pohon nama domain. Each node or leaf in the tree has zero or more resource records , which hold information associated with the domain name. Setiap node atau daun di pohon memiliki nol atau catatan sumber daya lebih, yang memegang informasi yang terkait dengan nama domain. The tree sub-divides into zones beginning at the root zone . Pohon sub-terbagi menjadi zona awal di zona akar . A DNS zone may consist of only one domain, or may consist of many domains and sub-domains, depending on the administrative authority delegated to the manager. Sebuah zona DNS dapat terdiri dari hanya satu domain, atau dapat terdiri dari banyak domain dan sub-domain, tergantung pada kewenangan administratif yang diwakilkan kepada manajer.

The hierarchical domain name system, organized into zones, each served by a name server Sistem hirarki nama domain, disusun dalam zona, masing-masing dilayani oleh server nama

Administrative responsibility over any zone may be divided by creating additional zones. Tanggung jawab administratif atas setiap zona dapat dibagi dengan membuat zona tambahan. Authority is said to be delegated for a portion of the old space, usually in form of sub-domains, to another nameserver and administrative entity. Otoritas dikatakan didelegasikan untuk sebagian dari ruang lama, biasanya dalam bentuk sub-domain, nameserver ke yang lain dan entitas administratif. The old zone ceases to be authoritative for the new zone. Zona lama berhenti menjadi otoritatif untuk zona baru.

Domain sintaks nama

The definitive descriptions of the rules for forming domain names appear in RFC 1035 , RFC 1123 , and RFC 2181 . Uraian definitif aturan-aturan untuk membentuk nama domain muncul dalam RFC 1035 , RFC 1123 , dan RFC 2181 . A domain name consists of one or more parts, technically called labels , that are conventionally concatenated, and delimited by dots, such as example.com . Sebuah nama domain terdiri dari satu atau lebih bagian, secara teknis disebut label, yang konvensional concatenated, dan dibatasi oleh titik, seperti example.com.

• The right-most label conveys the top-level domain ; for example, the domain name www.example.com belongs to the top-level domain com . Label paling kanan menyampaikan domain top-level , misalnya, www.example.com nama domain milik com domain top-level.
• The hierarchy of domains descends from right to left; each label to the left specifies a subdivision, or subdomain of the domain to the right. Hirarki domain turun dari kanan ke kiri; setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi, atau subdomain dari domain ke kanan. For example: the label example specifies a subdomain of the com domain, and www is a sub domain of example.com . Sebagai contoh: contoh label menetapkan subdomain dari domain com, dan www adalah sebuah sub domain dari example.com. This tree of subdivisions may have up to 127 levels. Ini pohon subdivisi mungkin memiliki hingga 127 level.
• Each label may contain up to 63 characters. Setiap label dapat berisi hingga 63 karakter. The full domain name may not exceed a total length of 253 characters in its external dotted-label specification. ^{[ 10 ]} In the internal binary representation of the DNS the maximum length requires 255 octets of storage. ^{[ 3 ]} In practice, some domain registries may have shorter limits. ^{[ citation needed ]} Nama domain lengkap tidak boleh melebihi total panjang 253 karakter dalam eksternal spesifikasi bertitik-label. ^[10] Dalam representasi biner internal DNS panjang maksimum 255 oktet memerlukan penyimpanan. ^[3] Dalam praktek, beberapa pendaftar domain mungkin memiliki batas singkat ^{[. rujukan? ]}
• DNS names may technically consist of any character representable in an octet. Nama DNS teknis dapat terdiri dari setiap karakter representable dalam oktet. However, the allowed formulation of domain names in the DNS root zone, and most other sub domains, uses a preferred format and character set. Namun, perumusan diperbolehkan nama domain di zona DNS root, dan sebagian besar sub domain lain, menggunakan format pilihan dan set karakter. The characters allowed in a label are a subset of the ASCII character set, and includes the characters a through z , A through Z , digits 0 through 9 , and the hyphen. Karakter diperbolehkan dalam label adalah subset dari ASCII set karakter, dan termasuk karakter melalui z, A sampai Z, angka 0 sampai 9, dan tanda hubung. This rule is known as the LDH rule (letters, digits, hyphen). Aturan ini dikenal sebagai aturan LDH (huruf, angka, tanda hubung). Domain names are interpreted in case-independent manner. Nama domain yang ditafsirkan dalam kasus-cara yang independen. Labels may not start or end with a hyphen. ^{[ 11 ]} Label tidak dapat mulai atau berakhir dengan tanda hubung. ^[11]
• A hostname is a domain name that has at least one IP address associated. Sebuah nama host adalah nama domain yang memiliki minimal satu alamat IP yang terkait. For example, the domain names www.example.com and example.com are also hostnames, whereas the com domain is not. Sebagai contoh, nama domain example.com www.example.com dan juga nama host, sedangkan domain com adalah tidak.